Ada taman baru di Kebun Raya Cibodas. Hari ini, Selasa tanggal 11 April 2017, bertepatan dengan hari jadi Kebun Raya Cibodas, taman ini resmi dibuka untuk umum. Taman baru ini merupakan salah satu koleksi taman tematik diantara taman tematik yang sudah ada seperti taman lipstik, taman paku-pakuan, taman lumut dan taman sakura. Selamat berkunjung ke Taman Liana Kebun Raya Cibodas.
Cianjur – Balai Konservasi Tumbuhan (BKT) Kebun Raya Cibodas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau sering disebut Kebun Raya Cibodas resmi memiliki taman tematik baru yakni Taman Liana yang mengoleksi jenis tanaman hias merambat.
Peresmian hadirnya Taman Liana ini menandai peringatan hari ulang tahun Kebun Raya Cibodas ke-165 tahun pada 11 April 2017.
Deputi Bidang ilmu Pengetahuan Hayati Enny Sudarmonowati mengatakan, Taman Liana merupakan salah satu terobosan dan inovasi yang dilakukan Kebun Raya Cibodas.
“Mungkin manfaatnya tidak langsung dirasakan masyarakat. Tapi secara estetika dan seni kita menata koleksi tanaman merambat dari seluruh Indonesia,” katanya di sela-sela kunjungan ke Taman Liana di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (11/4).
Di samping itu, tambah Enny, terkait fungsi dan kehadiran Taman Liana ini, jika tanaman liana ada yang berinteraksi dengan mikroba tertentu akan menyuburkan tanah.
Taman Tematik Liana merupakan taman yang dibangun di area seluas 1.200 meter persegi. Taman ini dipenuhi dengan koleksi tumbuhan liana, yakni tumbuhan yang tumbuh memanjat pada tumbuhan lain atau panjatan buatan manusia yang lebih besar atau lebih tinggi, dalam upaya mendapatkan cahaya matahari, tetapi akarnya tetap berada di dalam tanah sebagai sarana untuk mendapatkan makanan.
Kepala BKT Kebun Raya Cibodas LIPI, Agus Suhatman, mengungkapkan, taman tematik ini berisi tanaman liana yang terdiri atas 24 suku, 38 marga, 30 jenis, dan 36 masih berstatus sp dari 126 spesimen. Koleksi tanaman liana merupakan hasil kegiatan eksplorasi dari kawasan Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.
“Dari jenis koleksi tersebut 40-50 persen tanaman liana memiliki fungsi sebagai obat tradisional,” ucapnya.
Agus mencontohkan, kadsura menjadi salah satu koleksi menarik di Taman Liana karena sulit diidentifikasi di alam. Kadsura daunnya berbentuk hati, buahnya berwarna merah, berbiji banyak dan merambat di pohon. Taman yang ada di Jawa Barat ini kerap digunakan sebagai obat untuk wanita yang baru saja melahirkan.
Selain Taman Liana, lanjut Agus, Kebun Raya Cibodas juga telah memiliki taman tematik lainnya seperti taman lipstik, taman paku-pakuan, taman lumut dan taman sakura.
Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI, Didik Widyatmoko, mengungkapkan, kehadiran Kebun Raya Cibodas di tengah-tengah masyarakat Cianjur telah pula mendongkrak perekonomian, baik skala lokal Cianjur maupun skala nasional.
Kehadiran Kebun Raya Cibodas juga telah memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Cianjur dimana setiap tahun lebih dari 500.000 pengunjung, baik wisatawan lokal maupun asing datang ke Kebun Raya Cibodas.
Kebun Raya Cibodas sebagai lembaga konservasi tumbuhan secara ex situ telah mengoleksi dan menyelamatkan berbagai jenis tumbuhan dari berbagai belahan dunia. Hingga 2017, kebun raya ini telah mengoleksi 1.851 jenis tanaman yang sudah tercatat dengan baik dan sudah dilengkapi dengan berbagai informasinya, termasuk di dalamnya terdapat 46 jenis tanaman yang memiliki status konservasi terancam punah dan sangat terancam punah.
Sumber : beritasatu.com
